Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System – DSS)

Konsep DSS
Konsep DSS dimulai pada akhir tahun 1960-an dengan timesharing komputer. Untuk pertama kalinya seseorang dapat berinteraksi langsung dengan komputer tanpa harus melalui spesialis informasi.
Baru pada tahun 1971, istilah DSS diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton. Mereka merasa perlunya suatu kerangka kerja untuk mengarahkan aplikasi komputer kepada pengambilan keputusan manajemen dan mengembangkan apa yang dikenal sebagai Gorry & Scott Morton Grid. Dimana Matriks Grid ini didasarkan pada konsep Simon mengenai keputusan terprogram dan tak terprogram serta tingkat-tingkat manajemen Robert N. Anthony.
Gorry dan Scott Morton mengembangkan jenis-jenis keputusan menurut struktur masalah, dari terstruktur hingga tidak terstruktur. Untuk menjelaskan tingkat manajemen puncak, menengah dan bawah, Anthony menggunakan nama perencanaan strategis, pengendalian manajemen dan pengendalian operasional.
Tahap-tahap pengambilan keputusan Simon digunakan untuk menentukan struktur masalah. Masalah terstruktur merupakan suatu masalah yang memiliki struktur pada tiga tahap yaitu intelijen, rancangan, dan pilihan. Masalah tak terstruktur, sebaliknya merupakan masalah yang sama sekali tidak memiliki tiga tahap di atas. Adapun masalah semi-terstruktur merupakan masalah yang memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap.
Jenis DSS menurut Alter
Steven L. Alter, dengan berdasarkan kerangka kerja Gorry dan Scott Morton melakukan penelitian atas 56 sistem pendukung keputusan dan mengembangkan suatu taksonomi dari enam jenis DSS yang didasarkan pada tingkat dukungan pemecahan masalah.


Jenis yang memberikan dukungan paling sedikit adalah jenis yang memungkinkan manajer mengambil elemen-elemen informasi, dimana manajer dapat bertanya pada database untuk mendapatkan angka penjualan dari salah satu wilayah pemasaran. Berikutnya DSS yang memungkinkan manajer menganalisis semua file dalam hal suatu laporan khusus yang menggunakan data dari file, seperti laporan gaji bulanan. Kemudian sistem yang menyiapkan laporan dari berbagai file seperti perhitungan rugi-laba dan analisis penjualan produk menurut pelanggan. Adapun model yang dapat memperkirakan akibat keputusan seperti penentuan harga untuk melihat dampaknya pada laba bersih. Sedangkan model yang dapat mengusulkan keputusan, misalnya seorang manajer manufaktur memasukkan data yang menjelaskan tentang pabrik dan peralatannya. Dan jenis DSS yang memberikan paling banyak dukungan adalah jenis yang dapat membuat keputusan untuk manajer, misalnya menggunakan contoh suatu model komputer yang menentukan premi asuransi, dimana operator hanya memasukkan data dan seterusnya komputer yang menghitung preminya.
Tujuan DSS
Menurut Peter G.W.Keen dan Scot Morton mendefinisikan tiga tujuan yang harus dicapai DSS:
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur; yang  menurut Simon sebagai area kelabu yang merupakan tempat sebagian besar masalah berada.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya; Dimana komputer dapat ditetapkan pada bagian masalah yang terstruktur, tetapi manajer bertanggungjawab atas bagian yang tak terstruktur – menerapkan penilaian atau intuisi, dan melakukan analisis.
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan daripada efisiensinya; Dimana manajer mungkin saja menghabiskan waktu ekstra untuk memperhalus solusi sehingga mencapai optimum, tetapi ketelitian yang meningkat serta manfaat utama untuk keputusan terbaik senilai dengan waktu dan usaha yang telah dikeluarkan.
Model DSS
Seperti halnya model SIA dan SIM, struktur yang serupa dapat digunakan untuk model DSS. Data dan informasi dimasukkan kedalam database dari lingkungan perusahaan. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak:
1. Perangkat Lunak Penulis Laporan; menghasilkan laporan periodik maupun laporan khusus. Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, contohnya analisis penjualan bulanan menurut pelanggan. Laporan khusus disiapkan sebagai jawaban atas kebutuhan informasi yang tak terduga maupun sesuatu yang luar biasa terjadi, contohnya adalah laporan kecelakaan, atau yang lainnya.
2. Model Matematika; menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan.
3. Perangkat Lunak GDSS (Group Decision Support System); memungkinkan bebarapa pemecahan masalah, bekerjasama sebagai suatu kelompok mencapai solusi.
Pembuatan Model Matematika
Model adalah penyederhanaan dari sesuatu; model menggambarkan fenomena – suatu objek atau suatu kegiatan.
Model Matematika merupakan jenis yang berperan sangat penting dalam DSS. Model ini dapat dikelompokkan dalam tiga dimensi – pengaruh waktu, tingkat keyakinan, dan kemampuan mencapai optimisasi.
1. Model Statis atau Dinamis
Model Statis tidak menyertakan waktu sebagai variabel, model yang berkaitan dengan suatu situasi pada satu titik waktu tertentu, seperti suatu foto. Sedangkan Model Dinamis menyertakan waktu sebagai variabel, dan menggambarkan perilaku entitas dari waktu ke waktu, seperti suatu film
1. Model Probabilistik atau Deterministik
Model Probabililistik mencakup peluang terjadinya sesuatu, yang berkisar antara 0,00 (sesuatu yang sama sekali tidak mungkin) hingga 1,00 (sesuatu yang pasti). Sedangkan model yang sebaliknya adalah Model Deterministik
1. Model Optimisasi dan Model Suboptimisasi
Model Optimisasi adalah model yang memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif, dimana masalahnya harus terstruktur sangat baik. Model Suboptimisasi, sering disebut satisficing model, yang memungkinkan manajer memasukkan serangkaian keputusan dan model akan memproyeksikan hasilnya, dimana model tersebut menyerahkan tugas kepada manajer untuk mengidentifikasi keputusan yang akan menghasilkan hasil terbaik.
Keuntungan dan Kerugian Pembuatan Model
Manajer yang menggunakan model matematika dapat memperoleh keuntungan sebagai berikut:
1. Proses pembuatan model dapat menjadi pengalaman belajar, dimana pada setiap proyek model dipelajari sesuatu yang baru mengeenai sistem fisik
2. Kecepatan proses simulasi dapat mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu singkat, dimana dalam hitungan menit, dapat dibuat simulasi operasi perusahaan untuk bebrapa bulan, kuartal, atau tahun
1. Model menyediakan daya prediksi – suatu pandangan ke masa depan – yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain
2. Model lebih murah daripada metode trial and error; dimana proses pembuatan model memang mahal dalam hal waktu maupun perangkat lunak dan keras yang diperlukan untuk simulasi, tetapi biaya tersebut tidak setinggi biaya yang disebabkan keputusan yang buruk.
Adapun kerugian utama yang mengimbangi pembuatan model adalah:
1. Kesulitan pembuatan model sistem bisnis, akan mengahasilkan suatu model yang tidak menangkap semua pengaruh pada entitas. Misalnya, dalam model yang baru dijelaskan, seseorang dalam perusahaan harus memperkirakan nilai-nilai dari elemen-elemen data skenario. Ini berarti bahwa pertimbangan yang menyeluruh sangat diperlukan dalam menerapkan keputusan yang didasarkan pada simulasi
2. Diperlukan keahlian matematika tingkat tinggi, untuk mengembangkan sendiri model-model yang lebih kompleks, keahlian itu juga diperlukan untuk menafsirkan output secara tepat.
Untuk mengatasi kerugian tersebut, dilakukan perubahan dengan mengkombinasikan peralatan pembuatan model yang lebih memudahkan pemakai dan manajer yang lebih mengerti informasi dan komputer. Disamping itu peningkatan keahlian matematika mutlak dilakukan untuk mampu mengimbangi model yang semakin rumit.
Konsep GDSS (Group Decision Support System – Sistem Pendukung Keputusan Kelompok)
Penelitian DSS mula-mula diarahkan untuk mendukung perorangan, tetapi akhir-akhir ini kebutuhan pengambilan keputusan kelompok mendapat perhatian. Sebagian besar kegiatan GDSS sejauh ini diarahkan pada memperbaiki komunikasi dengan menyediakan pengaturan lingkungan yang mendukung.
GDSS merupakan suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas (tujuan) bersama dan yang menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.
Asumsi yang mendasari GDSS adalah komunikasi – antar anggota kelompok – yang lebih baik memungkinkan keputusan yang lebih baik, dengan melakukan diskusi terfokus pada masalah agar dapat mendefinisikan masalah secara lebih baik, yang selanjutnya dapat  mengidentifikasi alternatif, sekaligus mengevaluasi alternatif guna meningkatkan kemungkinan mencapai pemecahan yang baik.

www.stie-mce.ac.id

Material submarized

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.

Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi

dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

Empat simbol yang digunakan :

Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;

§  Context Diagram (CD)

§  DFD Fisik

§  DFD Logis

DFD Level

            DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.

§  Diagram Context

§  Diagram Level n

-        DFD Logis

-        DFD Fisik

Context Diagram (CD)

Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;

§  Terminologi sistem :

-        Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.

-        Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.

-        Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.

Sebagai contoh, dalam gambar 1.

§  Menggunakan satu simbol proses,

Catatan:

Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file

Catatan:

Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).

§  Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,

§  Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung

§  Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( #  ).

§  Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.

§  Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled

            Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang. Sebagai contoh, gambar 1.1, gambar 1.2, gambar 1.3, gambar 1.4 dan gambar 1.5.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat DFD ialah:

-        Pemberian Nomor pada diagram level n dengan ketentuan sebagai berikut:

·         Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut dalam sepesifikasi proses yang jelas. Sehingga  seandainya belum cukup jelas  maka seharusnya diturunkan ke level yang lebih rendah.

·         Setiap penurunan harus dilakukan hanya jika perlu.

·         Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level  yang sama karena yang kompleks bisa saja diturunkan, dan yang sederhana mungkin tidak perlu diturunkan. Selain itu, karena tidak semua proses dalam level yang sama punya derajat kompleksitas yang sama juga.

·         Konfirmasikan DFD yang telah dibuat pada pemakai dengan cara top-down.

·         Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level n harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level n+1. Dimana level n+1 tersebut mendefinisikan sub-proses pada level n tersebut.

·         Penyimpanan yang muncul pada level n harus didefinisikan kembali pada level n+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level n tidak harus muncul pada level n-1 karena penyimpanan tersebut bersifat lokal.

·         Ketika mulai menurunkan DFD dari level tertinggi, cobalah untuk mengidentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data di luar sistem, dan menyebabkan sistem kita memberikan respon.

-        Jangan menghubungkan langsung antara satu penyimpanan dengan penyimpanan lainnya (harus melalui proses).

-        Jangan menghubungkan langsung dengan tempat penyimpanan data dengan entitas eksternal / terminator (harus melalui proses), atau sebaliknya.

-        Jangan membuat suatu proses menerima input tetapi tidak pernah mengeluarkan output yang disebut dengan istilah “black hole”.

-        Jangan membuat suatu tempat penyimpanan menerima input tetapi tidak pernah digunakan untuk proses.

-        Jangan membuat suatu hasil proses yang lengkap dengan data yang terbatas yang disebut dengan istilah “magic process”.

Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran 

-        yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( #  ), begitu dengan bentuk penyimpanan.

-        Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.

DFD Fisik

            Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan  dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).

Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.

Misal :

Aliran Data     : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran

Proses              : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.

DFD Logis

            Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.

            Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.

Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;

·         Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem

Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.

·         Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.

Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”

                  Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll

           

Usulan dari analis ( berupa DFD dalam bab 4 ), beberapa hal yang umum yang mendapat perhatian dalam mendesain baru tersebut ialah:

§  Menggabungkan beberapa tugas menjadi Satu

§  Master Detail Update

§  Meminimalkan tugas-tugas yang tidak penting

§  Menghilangkan tugas-tugas yang duplikat

§  Menambahkan proses baru

§  Meminimalkan proses input

§  Menetapkan bagian mana yang harus dikerjakan komputer dan bagian mana yang harus dikerjakan manual

 link : 

http://www.stie-mce.ac.id/

 

Open source !

halo bertemu lagi dengan tugas mata kuliah pertama saya , Tugas untuk membuat tulisan tentang open source .

kita selalu akrab dengan windows , salah satu operating system buatan microsoft ini sangat populer di negara kita . tapi pertanyaannya apakah operating windows kalian itu ilegal atau legal ? sudahkah anda membayar untuk menggunakan fasilitas yang ada pada windows kita ?

tenang saudaraku , ada pepatah mengatakan yang gratis itu selalu menyenangkan .

salah satu terbitan jaman teknologi canggih kita adalah open source !

apa itu open source ?

source sendiri adalah istilah yang digunakan untuk software yang membuka / membebaskan source kodenya untuk dilihat bahkan dikembangkan .

keuntungannya orang orang yang menggunakan open source bisa membenahi kelemahan open source yang digunakannya , keuntungan dari open source ini mereka bisa didapatkan secara gratis (aka : tanpa bayar , langsung sedot gan ! ) , tapi tanpa bayar atau berbayar bukan berarti asal asalan , ya aku adalah salah satu pengguna ubuntu (*mau tahu ubuntu

? klik ini gan ! http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php)

salah satu open source yang tak asing untuk kita adalah "linux" , keberadaan open source tidak lepas dari ketergantungan "internet" tentunya , caranya begini : open source yang sudah di download dari dunia maya terus diperbaiki bila ada kelemahan - kelemahan dari open source yang sudah di download dari internet tersebut , hasil perbaikan ini kemudian di distro (distributor) di internet dan disebarluaskan , ini adalah salah satu cara yang digunakan para pengguna open source untuk semakin mendalami tentang unik

nya open source yang dia sedang teliti tentunya .

gambar perkembangan open source .

Pengembangan open source melibatkan banyak orang di dunia yang terhubung melalui internet tentunya , banyak dari open source yang telah dikembangkan melahirkan open source yang baru dan lebih canggih ke depannya dan tentunya ini melahirkan developer-developer open source yang handal dan canggih , keuntungan lain kita adalah tak perlu membayar hak cipta ataupun lisensi untuk mempatenkan open source , karena open source ini code programnya terbuka maka siapapun sekali lagi dapat mengembangkannya .

Free software ini bukan program kacangan menurut saya , anggapan orang tentang barang yang gratis tak pernah sepadan dengan kualitas yang diberikannya seakan menampar orang yang beranggapan seperti itu terhadap open source seperti saya jelaskan di atas dengan segala perbaikan yang dilakukan terus menerus bisa jadi open source ini melahirkan software software baru yang berkualitas tentunya .

Dengan platform yang telah saya sebutkan di atas bisa jadi open source adalah pilihan yang tepat bagi saudara saudari yang memiliki komputer dan gemar mengotak atik operating system atau menciptakan program yang baru tentunya .

Dan satukan rasa untuk menggunakan barang yang tentunya halal saudara !

Hobi dan Wirausaha !

Halo bertemu lagi dengan penulis setengah mahasiswa , dalam tugas management kali ini saya mendapatkan tugas tentang rencana masa depan saya bila saya melakukan sebuah kegiatan "Wirausaha" , beberapa hal dalam wirausaha yang terbagi menjadi beberapa point , terlebih saya harus menganalisis 6 poin yaitu

1.What 

2.When 

3.Where 

4.How 

5.For Whom

6. Visi Misi 

Selama ini saya berpikir tentang peluang usaha , di samping saya freelance di bidang photography yang saya dirikian dengan dukungan orang tua , saya berpikir untuk tahun ke depan nanti saya bisa membuka usaha sendiri dengan hasil keringat dan jerih payah saya sendiri , sebagai seorang wirausahawan saya harus mempunyai pola pikir yang " jangan menyerah sebelum mencoba"  di balik semua itu saya memulai membuka pikiran saya memikirikan pola wirausaha yang akan saya jalankan ke depan, berbekal pengalaman kerja freelance yang banyak saya tidak ragu lagi untuk melangkah .

Point analisa yang pertama yaitu adalah what !

1. what : adalah apa yang akan menjadi fokus wirausaha saya , berlatar belakang tentang kegiatan yang saya 

              sukai adalah sebuah kegiatan "  Nongkrong " adalah sebuah kegaitan yang sangat disukai oleh 

              kaum muda sekarang dan peluang dari hobi yang terselubung itu pun muncul tanpa terduga . 

              apa ! adalah sebuah ekspresi dimana orang terkadang berpikir , apa yang kamu lakukan akan 

              berhasil atau tidak , bagi saya "Apa" adalah sebuah tantangan untuk membuktikan ide saya dapat       

              berhasil atau tidak 

Point analisa yang kedua adalah when ? 

2. when : adalah point dimana waktu saya akan melaksanakan kegiatan saya tersebut , saya mempunyai 

               rencana kerja yang akan saya lakukan kapan , mempunyai rencana menganalisis tentang prosentase
               keberhasilan usaha saya terlebih dahulu, mempersiapkan perencanaan yang matang sehingga nanti

               ketika "when" itu tiba saya akan siap melaksanakan rencana kerja saya dengan baik

Point analisa yang ketiga adalah where !


3. where : nah ! berhubungan dengan tempat saya sempat berpikir untuk merubah halaman depan rumah yang
                untuk menjalankan kafe beranda saya itu , selain letak rumah di kawasan strategis perkotaan saya
                juga mengintip bahwa desain rumah ini sudah  bagus untuk tempat nongkrong para kaum muda ,

                mungkin perlu beberapa perubahan di beberapa sudut interior rumah agar terlihat menarik dan lebih
                teduh , dalam berwirausaha kita perlu melihat tempat usaha kita strategis atau tidak letaknya , agar
                usaha kita lebih sukses ke depannya .

Point analisa yang keempat adalah how ?


4. how : tentang bagaimana saya mempersiapkan kinerja saya dengan team (*kelompok) kerja saya , saya
             harus mempersiapkan mulai dari pelayanan kepada para pelanggan , jadi how adalah mekanisme    
             kerja dan pelayanan saya nanti ke depannya










Point analisa kelima adalah for whom

5. For Whom : sudah terlihat jelas dari misi kafe beranda sebuah usaha rumahan dengan fasilitas wifi dan
                        nongkrong yang indah - hijau dan tempat yang nyaman adalah tujuan dari pelayanan semata
                        untuk para kaum kawula muda , selebihnya saya juga tidak membatasi untuk kaum dari
                        semua kalangan baik muda dan tua

VISI DAN MISI ! 

Visi : membuat tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama , melihat potensi kaum muda di era sekarang

        yang gemar sekali meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama baik untuk kepentingan kumpul" 

        atau merapatkan sesuatu , jika usaha ini sudah berhasil mungkin akan membesarkan tempat ini untuk 

        wadah bagi para pemusik indie lokal untuk mengekspresikan wadah seninya , bahkan cita" saya ke 

        depan  untuk menjadikan tempat ini selain tempat nongkrong adalah wadah seni bagi seniman 

Misi : misi saya bisa memperkenalkan bisnis kafe beranda ini kepada semua kalangan , dan menciptakan 

         berbagai makanan pilihan dan andalan yang baru dan kreatif sebagai daya tarik tersendiri , karena 

         bisnis makanan dan minuman dalam kafe beranda ini harus mempunyai resep andalan yang akan 

         menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan 

Terakhir , ini adalah rencana saya ke depannya . apapun yang direncanakan manusia jika manusia itu tidak mau berusaha untuk mencapainya maka akan menjadi usaha yang sia" dan tidak akan pernah dicapai , jangan takut untuk memulai karena apa yang kita mulai setidaknya sangat sulit dan kemungkinan kecil untuk kita akhiri .

ROLEPLAY !

ROLEPLAY ! 

Sebelum ke cerita saya tentang "ROLEPLAY" waktu itu yang  lakuin di kampus , sedikit tahu tentang arti "ROLEPLAY" , menurut kamus bahasa WIKIPEDIA  adalah sebuah permainan yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Para pemain memilih aksi tokok-tokoh mereka berdasarkan karakteristik tokoh tersebut, dan keberhasilan aksi mereka tergantung dari sistem peraturan permainan yang telah ditentukan. Asal tetap mengikuti peraturan yang ditetapkan, para pemain bisa berimprovisasi membentuk arah dan hasil akhir permainan ini, ( http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_peran )

Back to the topic !
Sebelumnya gue pernah ngelakuin ini di sma , tapi baru tahu itu namanya " Roleplay " ini aadalah kelas management , dan kami dibagi dalam beberapa kelompok kerja dan peran .
Kelompok saya berperan menjadi pelaku utama dalam roleplay tersebut . bangga ? so pasti
dalam peran tersebut saya dan kelompok , adalah berperan dimana perusahaan kami berada di top level yang sedang naik drastis peningkatan kami dari segi hasil produksi , meskipun dalam ilustrasi tersebut kelompok kami hanyalah menjalankan  perusahaan di bidang " Saos dan Sambal " , di sisi lain hasil produksi kami hanya terdapat dalam 2 kemasan yaitu kemasan yaitu kemasan botol dan kemasan plastik .
Namanya juga perusahaan . pasti juga berdampak negatif dan positif , bukannya bermaksud congkak barusan melihat materi roleplay , ternyata perusahaaan itu berdiri sejak tahun 1995 , berarti perusahaan yang saya pimpin (*kebetulan dalam peran , saya sebagai direktur utama dan empunya perusahaan tersebut,der) itu selama 16 tahun masa berdiri di desa tersebut mengalami kesalahan di bidang produksi yang mengakibatkan limbah pabrik mencemari lingkungan daerah sekitar tersebut , terus terang saya sebagai kelompok dimana yang menjadi perusahaan berdiri tersebut terus terang tidak mau dipersalahkan  , teman teman saya yang berperan sebagai direktur humas - direktur bagian produksi juga melihat bahwa kesalahan yang ada bukan sepenuhnya kesalahan kami sebagai perusahaan , mungkin kesalahan tersebut bisa terjadi karena ulah dan kelalaian masyarakat itu sendiri ! ,
Kelompok lain ada yang bertugas sebagai pemerintah dan masyarakat , namanya negara demokrasi .
Bibit demokrasi itu so pasti udah muncul di darah kelompok lain , masyarakat berdemokrasi , menuntut ganti rugi tentang kerusakan dan pencemaran yang kami buat tersebut ,
"ada yang sapi nya kejang kejang , ada yang ayamnya lompat-lompat ", kata masyarakat tersebut ? (*sungguh tidak masuk akal *der)
okelah perdebatan keras dimulai , sampai menghina perusahaan kami yang tutup mata dengan pembangunan yang ada di sana ? padahal dalam cerita drama tersebut kami turut membangun sarana dan prasarana yang ada di daerah tersebut , secara tidak mungkin perusahaan yang berdiri selama 16 tahun tidak turut ambil pada bagian pada pembangunan infrastruktur , secara perusahaan kami sudah turut mengundang dan mendatangkan para ilmuwan yang memang mempunyai keahlian di Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL*der)  yang berasal dari "Rusia & Amerika" (seandainya der ) , yang sudah menganalisis bahwa kandungan logam kami normal , dan Ph materi air itu masih di ambang batas normal ,tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa .
Di samping itu tiba-tiba masalah perselisihan yang terjadi antara perusahaan kami dan masyarakat terdengar oleh kelompok lain yang berperan menjadi pemerintah dimana pemerintah tersebut akan menjadi mediator bagi permasalahan kami , namanya mediator pastilah menjadi penengah , dengan bantuan tim Analisis . Pemerintah bekerja , bernegoisasi , apa yang sebenarnya terjadi di Perusahaan  dan Masyarakat sekitar .
Pemerintah bertanya kepada kami sebagai kelompok perusahaan , dan Direktur bagian Produksi dan Humas kami sudah menjelaskan tentang prosedur produksi yang kami jalankan dan menyatakan bahwa itu "AMAN!", menurut perusahaan kami . Ternyata utusan dari pemerintah juga membawa tim Analisis yang bertugas untuk mengecek semua kegiatan produksi , dan dengan kurun waktu 7 hari setelah penelitian kami akan diumumkan terjadi kesalahan atau tidak dalam kegiatan produksi kami !
7 Hari berlalu ------ Musyawarah antara masyarakat dan kami sebagai perusahaan dengan mediator pemerintah dan tim analis  , masyarakat yang masih emosi dan berapi-api membakar suasana dalam  proses musyawarah tersebut  , tugas pemerintah sebagai mediator berjalan dengan mulus  , dengan keterangan dari tim analis yang bertugas apa benar kegiatan produksi yang kami lakukan itu sudah benar dan berjalan sesuai kriteria dan  prosedur apa belum .
Berdasarkan hasil penelitian yang ada , ternyata Perusahaan sambal kami mengalami kesalahan dalam prosedur produksi dimana terjadi pencemaran limbah oleh perusahaan kami , Direktur humas dan bagian produksi mengambil cara tepat dan cepat terhadap kabar tersebut , kami menawarkan berbagai cara untuk dapat  menemukan titik tengah dari permasalahan tersebut , misalnya dengan cara

1. Membenahi kerja lingkungan antara masyarakat dan perusahaan
2. Turut menjaga kelestarian dari lingkungan yang kami gunakan untuk menjadi lahan perusahaan
3. Mengganti kerugian yang dialami dari masyarakat sekitar kami
4. Membangun sarana dan prasarana yang berguna bagi masyarakat

Setelah melakukan kesepakatan tersebut kami selaku perusahaan dan masyarakat sepakat untuk melakukan kesepakatan yang sudah kami buat tersebut .

Dan itulah cerita ulasan tentang bagaimana itu ROLEPLAY ! , tentu kalian akan lebih seru jika memainkan itu dalam kelompok kalian sendiri , di samping itu belajar akan lebih terasa mudah dan menyenangkan jika benar benar melakukan dengan baik dan semua partisipan dapat ikut serta dengan aktif
Di sisi lain dosen pembimbing kami puas dengan kinerja roleplay kami selaku perusahaan - pemerintah dan juga masyarakat , dan itu menjadi motivasi tersendiri bagi kami selaku mahasiswa

09 November 2011 - 08.00 Am

THIS IS OCTOBER 

Hari ini oktober , bulan yang membuat saya paling berkesan , berkesan karena di bulan ini selalu menghadirkan sesuatu yang baru . Sesuatu yang "Extraordinary- Out Of Box"  , tentunya.

Bulan oktober adalah bulan yang penuh kasih sayang dimana pada bulan ini mereka memulai lembaran baru di hidup mereka ,mereka yang menyanyangi dan mereka semuanya , semua orang yang saya cintai hadir di bulan seperti ini di tahun sebelumnya . terimakasih untuk mereka teman teman yang tidak pernah ternilai harganya , terimakasih untuk orang tua yang memberikan banyak dukungan dan motivasi untuk mempunyai semangat "Tak Kenal Lelah"  itu kembali , dan beribu ribu Terimakasih untuk Tuhan yang memberikan "Kejadian" yang ajaib dan luar biasa dahsyatnya. 

~ Bulan Oktober ~

 memulai lembaran baru dan harapan yang sederhana itu lagi

Efek Rumah Kaca .

"EFEK RUMAH KACA"

Cholil Mahmud
taken willy leonard

Vocal dan gitar : Cholil Machmud (Cholil) , dengan suara khas dan pemikiran logis . hal ini terlihat pada pertanyaan yang kami lontarkan pada waktu meet and greet di sebuah tempat makan di kota malang dengan jawaban  dari cholil machmud  yang logis dan rasionalis sehingga bisa diterima oleh yang datang waktu itu 

Vokal dan latar Bass : Adrian Yunan Faisal (Adrian) , termasuk anggota band yang jarang berbicara  

Adrinan Yunan Faisal
Taken : willy leonard

Drummer : Akbar Bagus Sudibyo (Akbar) : penggebuh drum di efek rumah kaca memiliki gaya"stylist"  yang kadang menjadi idola tersendiri bagi kaum hawa . 

akbar
taken : willy leonard

Banyak yang mengatakan musik indonesia khususnya Pop mengalami stagnasi (*titik jenuh) . banyak band bermunculan dengan kualitas musik ya "apa adanya" . dan kenapa juga band - band tersebut bisa merajai musik Indonesia?  

sebuah stasiun televisi - teman - dan internet . pada saat itu yang mengenalkan saya pada sebuah band jakarta  bernama "efek rumah kaca" 

band yang saya kira adalah , sama seperti band lainnya , tapi setelah saya amati lagu di album mereka 

"KAGUM" . kesan pertama yang saya lontarkan untuk band ini , kenapa ? hal ini saya lihat pada lirik mereka dan cara mereka bermusik . lirik yang bertemakan Indonesia .

pada lagu "jatuh cinta itu biasa saja" dan "cinta melulu" pada lagu ini terlihat jelas kehidupan kita yang identik dengan lagu cinta yang sekarang lagi "on" . tapi apakah selamanya cinta itu hanya sebatas berpacaran - perselingkuhan ? bagaimana dengan cinta yang lain ? 

"Balerina" adalah lagu favorit saya tentunya . kenapa ? 

Hidup bagai balerina , keras maju berirama 

Detaknya di mana mana , seperti di udara 

Hidup bagai balerina

Menghimpun Energi , Mengambil Posisi 

Menjejakkan kaki , Meniti temali 

Merendah, Meninggi , Rasakan Api , Konsentrasi 

Biar tubuhmu berkelana .lalui kegelisahan 

Mencari Keseimbangan ,mengisi ketiadaan 

Di kepala dan di dada

Hidup terasa begitu lentur raba tekstur ciptakan gestur

Berjingkat tidak teratur ,seperti melantur

Hidup terasa begitu lentur

JMR TOUR SCHEDULE

simak liriknya , hidup bagai balerina bukan ? lentur berirama , kadang kita diatas kadang kita dibawah .

Band yang saya tunggu kehadirannya di kota saya "Malang" ini akhirnya terkabul 

Gigs Pertama yang saya saksikan adalah di The Flame " Jangan Marah Tour" gigs yang memukau bagi saya . kenapa ? band - band yang tergabung dalam Jangan Marah Records ini menyuguhkan sound dan gigs yang memang berkualitas waktu itu . saya hadir bersama adik saya , melihat band - band lain seperti The Kucruts - Sir Dandy - Zeke Khaseli- Bangku taman   dan local band malang seperti : My Beautiful Life dkk . 

Saya dan Akbar Efek Rumah Kaca

penampilan yang saya tunggu adalah efek rumah kaca , dan benar efek rumah kaca adalah penutup acara tersebut  , ditutup dengan meriah  , semua pemain band dan penonton terpukau melihat efek rumah kaca  , sound orchestra yang disuguhkan itu membuat pertanyaan , mereka mendengarkan "live" yang sama dengan album yang mereka miliki , lighting yang mendukung . Flame malam itu dipenuhi decak kagum . lagu cinta melulu yang menjadi "PERAYAAN"  bagi semua personil JMR tour saat itu . kebetulan kota "malang" adalah kota terakhir pada tour tersebut yang berlangsung mulai dari  5 Mei - 16 Mei 2010 . semuanya bernyanyi lepas merasakan kebahagiaan , dan inilah kenapa saya suka dengan band indie . "mereka lepas mereka bebas tak pernah lepas dari kualitas" .

Lepas dari itu , pensi sebuah Sma Negeri di Kota Malang yang bernama "KSSH" adalah Gigs yang tak kalah seru yang pernah saya lihat di JMR tour  , efek rumah kaca tetap memukau para penonton kawula muda (*remaja) yang waktu itu tapi yang disayangkan adalah efek rumah kaca tanpa adrian yang waktu sedang sakit ujar cholil machmud (*vokaliefekrumahkaca) , selang beberapa bulan mereka kembali hadir di kota "Malang" pada salah satu event sebuah universitas negeri , terkejut mereka kembali hadir dengan formasi lengkap dengan penonton yang tidak kalah meriah waktu itu .

"Efek Rumah Kaca tidak akan pernah dilupakan atau ditinggalkan " ;- willy leonard

Saya - Adrian - Patrick